Matamatanews.com-JAKARTA— Amerika Serikat kini bekerja sama dengan perusahaan Raytheon untuk membuat sebuah bom pintar kecil dinamakan SMALL DIAMETER BOMB II (SDB II). Hal ini dilakukan mengingat serangan AS terhadap target sering melenceng dari sasaran dan berakhir dengan menimbulkan korban jiwa dari pihak sipil
Hasil kerjasama tersebut melahirkan sebuah bom pintar (SDBII), yang memiliki hulu ledak kuat serta dapat menghancurkan target berlapis baja.Meski tidak terlalu besar tapi mempunyai keakuratan prima terhadap target yang sedang bergerak maupun dalam kondisi cuaca buruk. Hal ini bisa terjadi ,karena bom tersebut ketika diluncurkan akan mengeluarkan sayap yang berfungsi mengarahkan laju bom serta sensor pendeteksi target. Daya jangkau bom ini mencapai 40 mil.
Untuk mengembangkan persenjataan canggih SDB II,departemen pertahanan Amerika Serikat tampaknya tidak main-main,mereka telah merogoh kocek hingga 700 juta dolar. Alat ini nantinya akan dipasang diseluruh pesawat milik Amerika Serikat guna menambah daya gedor kekuatan Angkatan Udara mereka.f
SDB II ini diharapkan menjadi solusi efektif guna menekan angka korba n sipil bila terjadi pertempuran hebat.Selain itu alat inipun telah menjalani pengujian diberbagai kondisi,baik ekstrem maupun normal. Dan yang terpenting ialah alat ini memiliki kemampuan prima segala medan dan cuaca. (Andro Dwi Putranto)
No comment