Bom Rakitan Meledak di Barawaja, Makassar!

 

matamatanews.com-MAKASARWarga jalan Barawaja, kota Makassar dikejutkan suara ledakan di samping Tol Reformasi Makassar, pada Selasa malam (17/05/2016), sekitar pukul 20:15 Wita. Mulanya, warga sekitar mengira ledakan tersebut berasal dari tabung gas Elpiji, belakangan diketahui ternyata Ledakan bom rakitan.

Informasi yang himpun, ledakan itu sempat membuat warga panik hingga berhamburan ke luar rumah. Setelah ditelusuri sumber ledakan itu berasal dari rumah kontrakan berlantai tiga yang berada dalam lorong. Warga setempat yang melakukan pengecekan menemukan sumber ledakan yang berada di kamar ujung lantai, dan ditemukan benda mirip petasan. Selain itu ditemukan juga bahan-bahan untuk merakit bom.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Lokasi terjadinya ledakan saat ini masih ramai oleh kerumunan warga. Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar memastikan leadakan di sebuah rumah kost di Jl Barawaja 2, Kelurahan Tamua, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (17/5/2016) malam tadi berasal dari bom ikan.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulselbar, Frans Barung Mangera kepada wartawan saat melihat kondisi dua korban ledakan di Rumah Sakit Bhayangkara. “Dari ciri-ciri ledakan dan luka pada korban kemungkinan besar ini berasal dari bom ikan. Ada beberapa barang bukti selongsong bom yang mirip dengan barang bukti ledakan bom ikan tahun 2015 lalu di Kecamatan Biringkanaya,” jelas Barung.

Selain itu, Frans juga mengaku, hasil keterangan saksi di lokasi diketahui bahwa pemilik bom bernama H Malik. Dia dikenal sebagai perakit bom ikan. “Yang bersangkutan ini memang sering diminta untuk merakit bom ikan oleh beberapa nelayan,” ujarnya.
Sejauh ini, H Malik sebagai pelaku perakit bom masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Dari informasi yang dihimpun dari petugas, H Malik sempat menjenguk korban di RS Ibnu Sina sebelum kedua korban dipindahkan ke RS Bhayangkara.

Sementara dua korban ledakan, yakni Acong (26) warga Kolaka, Sulawesi Tenggara dan Harun (22) warga Lappa, Kabupaten Sinjai  masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara makassar.(Rifan)

 

sam

No comment

Leave a Response