Matamatanews.com, BANYUASIN—Meski Dana Desa(DD) yang dikucurkan oleh pemerintah, diawasi oleh berbagai elemen penegak hukum nanun dana desa ini terkadang masih dididuga terjadi adanya penyimpangan disana sini.sebagai contoh diduga telah terjadi beberapa proyek yang menggunakan dana desa itu terjadi kelambatan.
"Desa Pulau Borang Mariana Kecamatan Banyuasin 1, yang diduga ada beberapa proyek yang di bangun tahun 2018 di Desa Pulau Borong banyak tak selesai. Akibatnya proyek dari dana desa ini tak selesai sampai 100 persen, sehingga mengakibatkan kerugian negara ratusan juta rupiah. Hal ini berdasarkan pantauan di beberapa proyek tersebut beberapa waktu lalu."kata Usman(26/8/2019).
Masih menurut Usman, bahwa proyek-proyek yang dimaksud adalah Gedung Olah Raga , Gedung Serbaguna, Gedung Pustu, Pembangunan Jembatan Jerambah RT 11, Serta Cor Beton Jalan Rambat RT 05, 06 dan 07. semua itu tak selesa pekerjaannya sampai sekarang 2019.
“Sampai sekarang proyek itu terbengkalai dan belum dikerjakan. Ditambah lagi sekarang dana desa termin pertama sudah di cairkan, namun tetap saja pembangunan gedung itu tidak dikerjakan,”katanya.
Semua proyek tersebut , belum kelar di kerjakan baru 50 sampai 60 persen sudah di kerjakan yang menggunakan Dana APBN 2018.Sementara itu Kadus 2 Desa Pulau Borang Kecamatan Banyuasin 1, Usman mengatakan, kita sebagai masyarakat sangat di bodohi oleh kades.
” Seluruh pekerjaan pembangunan gedung dan jembatan di desa pulau borang memang belum ada yang rampung sedikitpun terbengkalai. Hal ini sudah kita laporkan kepihak Inspektorat dan beberapa hari yang lalu mereka sudah turin kelapangan, namun kita belum tau apa hasilnya,”kata Usman
Terpisah Kades Desa Pulau Borang, Rajiman, saat di mintai konfirmasi wartawan terkait permasalahan tersebut mengatakan, saya berjanji akan segera menyelesaikan pembangunan gedung tersebut di tahun ini.
“Saya akan selesaikan semua proyek itu, setidaknya kasih saya waktu untuk menyelesaikan semuanya,”kata Rajiman singkat.(ibr/ming)
No comment