Ditlantas Polda Sumsel Gelar Pasukan Operasi Patuh Musi 2019

 

Matamatanews.com, PALEMBANG—Kepolisian Polda Sumatra Selatan mengadakan apel giat Gelar Pasukan Operasi Patuh Musi 2019, di kantor Satlantas Polda Sumsel Jl.Pom IX Kampus Palembang, Kamis (29/8/2019) kemarin. Tampak hadir jajaran pejabat Polda Sumsel, Pom TNI ,Sat Pol PP Dishub dan Jasa Raharja ,dalam sambutan tertulisnya Kapolda Sumsel yang di bacakan Waka Polda.

"Guna melaksanakan program pak Kapolri yaitu promotor profesional modern terpercaya sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan Polri diharapkan yang pertama mewujudkan dan memelihara keamanan keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, kedua kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas ketika membangun budaya tertib berlalu lintas meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. Gambar diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri melainkan diperlukan sinergitas antar pemangku kepentingan bidang lalu lintas menjadi sangat mendasar untuk menemukan akar masalah dan mencari solusinya supaya dapat diterima dan dijalankan semua pihak para peserta apel."kata Kapolda.

" Berdasarkan program 2011-2020 atau dekade aksi keselamatan jalan yang telah dicapai oleh perserikatan bangsa-bangsa yang bertujuan untuk mengurangi korban meninggal dunia pada tahun 2020 sebesar 50% negara sistem terpadu dan tertuang dalam rencana umum nasional keselamatan atau RUU melalui lima pilar yaitu yang pertama manajemen keselamatan jalan, kedua jalan yang berkeselamatan ,ke tiga kendaraan yang berkeselamatan, empat perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, ke lima  penanganan korban pasca kecelakaan para peserta apel yang berbahagia. Program nawacita Presiden Republik Indonesia adalah menghadirkan kembali negara dalam melindungi segenap warganya salah satu nawacita Presiden RI ini organ dalam 11 program prioritas Kapolri yaitu promoter melalui program di dalam pelaksanaan tugas kepolisian diimplementasikan dengan kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat ,” papar Kapolda.

Lebih lanjut Kapolda menjabarkan, ke-11 angka ke-6 yaitu polisi sebagai penggerak revolusi mental dan tertib sosial di ruang publik salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas dalam konteks ini lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernisasi keselamatan dalam lalu lintas memang sering diabaikan batang tidak dianggap penting .Hal ini dapat ditunjukkan dengan dari political will pengguna lalu lintas kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki pengendara kendaraan bermotor maupun pengguna jalan lainnya sangat rendah jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Sumsel.

"Dalam rangka operasi patuh Musi 2018 mengalami kenaikan sebesar 27 kejadian dibandingkan periode tahun 2017 , sebanyak 7 kejadian atau naik 286% selanjutnya jumlah korban meninggal dunia operasi patuh Musi 2018 mengalami kenaikan sebanyak 21 orang dibandingkan periode tahun 2017 sebanyak 5 orang berarti naiknya 320 persen. Jumlah korban luka berat operasi patuh 440 lembar dan teguran sebanyak 1.475 teguran secara umum hasil evaluasi menunjukkan bahwa dominasi pelanggaran terjadi pada pelanggaran sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI pengemudi ranmor yang melawan arah dan penggunaan handphone pada saat mengemudikan kendaraan bermotor,"jelas Kapolda.

Polri telah menetapkan sasaran operasi patuh 2019 secara serentak di seluruh Indonesia yang  dilaksanakan mulai tanggal 29 Agustus sampai dengan 11 September atau 14 hari dengan sandi operasi patuh 2019 yang tujuannya untuk mewujudkan pantas menjadi lebih baik dengan meningkatkan ketertiban dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas di jalan raya .Sasaran prioritas operasi patuh 2019 sebagai berikut yang pertama pengendara sepeda motor kata Kapolda. (mingga/ibrahim a badui)

redaksi

No comment

Leave a Response