Exxon Mobil Dikabarkan Temukan Ladang Minyak Baru di Guyana

Matamatanews.com, GUYANA—Perusahaan energi terbesar  Amerika, Exxon Mobil dikabarkan menemukan ladang minyak barunya yang ke 15 di lepas pantai Guyana, Amerika Selatan. Dalam pernyataannya yang dirilis pada Senin (23/12/2019) lalu disebutkan penemuan yang di dibuat di sumur Mako-1 yang terletak sekitar 10 kilometer tenggara lapangan Liza di Blok Stabroek 26.800 kolometer persegi menambah estimasi sumber daya lebih darai enam miliar barel setara minyak.

Fase 1 lapangan Liza memulai produksi minyak pada 20 Desember dan diperkirakan akan menghasilkan 120.000 barel per hari (bph). Dengan fase 2, kapasitas produksi minyak diperkirakan mencapai 220.000 barel per hari setelah produksi tambahan dimulai pada pertengahan 2022.

Pengembangan minyak ketiga, dari ladang Payara di utara penemuan Liza, dapat dimulai sedini 2023, dan dapat melihat output tambahan 220.000 barel per hari.

"Penemuan baru di cekungan kelas dunia ini memiliki potensi untuk mendukung pengembangan tambahan," Mike Cousins, wakil presiden senior eksplorasi dan usaha baru di ExxonMobil, mengatakan dalam pernyataan itu.

Perusahaan melakukan kegiatan pengeboran di Guyana dengan empat kapal bor, menurut pernyataan itu.Di Blok Stabroek, afiliasi ExxonMobil Esso Exploration dan Production Guyana Limited adalah operator dan memegang 45% saham.

Sementara Hess Guyana Exploration Limited memegang 30% saham dan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), Petroleum Guyana Limited, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh CNOOC Limited, memegang sisa 25% saham.

 

redaksi

No comment

Leave a Response