Kesbangpol Banyumas Adakan Sosialisasi Tahapan Pemilu 2019

 

Matamatanews.com, PURWOKERTO—Bertempat di Ruang Ballroom  Hotel Karlita Purwokerto pada Jum’at (21/9/2018) lalu telah dilaksanakan Sosialisasi Tahapan Pemilu 2019 dengan tema "Pemilu Yang aman dan Damai Dambaan Masyarakat" dengan penanggungjawab kegiatan Drs. Setia Rahendra, M.Si (Kakesbangpol Kab.Banyumas). Acara yang dihadiri sekitar 120 orang itu dimulai pukul 09.00 sampai 11.40 WIB.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Pj Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo, MSi, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan S.Sos M,Ms,  Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, SIK,  Asspem dan Kesra Setda Banyumas Srieyono,S.H, M.Si,  Ketua KPU Banyumas Unggul Warsiadi S.H M.H,  Ketua Bawaslu Banyumas Miftahudin S.H,  Kakesbangpol Banyumas Setia Rahendra, M.Si,  Kajari Kab. Banyumas diwakili oleh Achmad Aris, Forkompimda Kab. Banyumas, Kepala OPD Kab. Banyumas, para Camat se Kab. Banyumas,  Civitas akademik Universitas di Kab. Banyumas,  staf dan Karyawan Kesbangpol Kab. Banyumas,  kepala sekolah SMA /SMK se Kab. Banyumas.

Dalam sambutannya Kakesbangpol Banyumas Drs. Setia Rahendra, M.Si mengatakan bahwa ada beberapa hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara tersebut diantaranya Dasar penyelenggaraan adalah UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir UU no 9 tahun 2015  tentang perubahan  kedua atas UU no 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, UU no 7 tahun 2017 tentang pemilu dan Program kerja kantor Kesbangpol tahun anggaran 2018.

"Maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi adalah meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah serta elemen masyarakat terkait Tahapan Pemilu 2019 dan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait tahapan pemilu 2019, " kata Setia Rahendra. Adapun sumber anggaran berasal dari APBD Kab. Banyumas tahun 2018 pada kegiatan fasilitasi partai politik yang dikelola oleh Kesabangpol Kab. Banyumas. "Perkenanakanalah kami atas nama panitia penyelenggara mengucapakan selamat datang kepada seluruh peserta kegiatan sosialisasi Tahapan pemilu 2019,  mudah - mudahan dapat memberikan manfaat kepada seluruh peserta, " imbuhnya.

Sementara itu Pj Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo, MSi menyampaikan rasa terima kasih kepada Kesbangpol Kab. Banyumas yang telah menyelenggarakan sosialisasi ini.  Kegiatan merupakan salah satu upaya agar  pemilu di tahun 2019 sukses dan lancar serta partisipasi dari masyarakat tinggi.

"Nanti di pileg dan pilpres diharapkan angka partisipasi tinggi, terselenggara dengan baik dan lancar, sekaligus sebagai edukasi dan menginformasikan kepada masyarakat agar lebih terencana dan maksimal, " kata Budi Wibowo. "Apabila terjadi sesuatu kita tidak selalu disalahkan publik. Kita  memberikan informasi kepada masyarakat,  memberi pembengkalan secara keseluruhan supaya didalam melaksanakan tugas menguasai betul tupoksi, " tegasnya.

Menurut Budi Wibowo pertengahan tahun nanti Suhu politik akan naik. Ada 16 partai politik yang berkiprah dan segala informasi sebaiknya melalui lembaga yang berkompeten yakni KPU dan Bawaslu. "Kita bangun pemilu yang aman dan damai, netralitas TNI dan Polri juga perlu diutamakan, " imbuhnya.

Kegiatan ini juga ditandai dengan Deklarasi Damai Pemilu 2019 yang dibacakan oleh Pj Bupati Banyumas. Sementara itu Asspem dan Kesra Setda Banyumas Srieyono,S.H, MSi mengatakan bahwa tahun 2019 merupakan tahun politik ditandai dengan dilaksanakannya pemilu legislatif dan presiden.

"  Dipastikan memerlukan biaya yang sangat besar dan kita wajib mengamankan pemilu legislatif dan presiden agar lancar dan damai, " katanya. Sementara itu Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, SIK mengatakan,

" Saya mengucapakan terima kasih kepada PJ Bupati  yang telah merintis kegiatan ini, sebagai aparatur pemerintah kami ikut mensukseskan acara ini agar aman dan damai." Kegiatan ini di dalam polri dibungkus dengan Operasi Candi Brata dengan melibatkan 1100 personel anggota.

" Di wilayah banyumas ada 16 partai politik yang bermain dan  724 orang caleg. Terkait pola pengaman kami akan melibatkan 1105 personel, " kata Kapolres. Kami telah membentuk Cyber dunia Maya,  Satgas anti money, Politik anti black campaign, menciptakan situasi aman dan damai sehingga pelaksanaan kampanye tidak berdampak negatif.  

Senada juga disampaikan oleh Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan S.Sos M,Ms. "Atas nama Forkompimda kabupaten Banyumas kami menyampaikan rasa terimakasih kepada Grand Karlita yang telah memberikan tempat sehingga terlaksana kegiatan ini, " kata Wahyu.

Pilkada kemarin sudah dilaksanakan dengan baik dan paling sukses dibandingkan kabupaten  lainya. "Dalam mensukseskan pilkada kemarin,  kami memahami betul aturan UU pemilu sehingga segala bentuk pelanggaran yang menciderai demokrasi tidak terjadi, " katanya.  "Jangan sampai terpecah persatuan kita hanya gara gara pemilu, " tegas Dandim.

Kajari Banyumas yang diwakili Achmad Aris juga menyampaikan bahwa Pemilu tahun ini untuk pertama kali digabungkan antara Pilpres dan Pileg, masa kampanye yang sangat lama,  potensi tindak pidananya sangat besar, dan bentuk pelanggaran kode etik administrasi yang besar pula.

Selain itu menurut Ketua KPU Banyumas Unggul Warsiadi bahwa pemungutan suara di Kab. Banyumas akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 April  2019 . "Kita harus mendidik kepada masyarakat agar memilih pemimpinnya baik anggota legislatif maupun presiden, " imbuhnya.

Ketua Bawaslu Banyumas Miftahudin S.H mengatakan bahwa tugas Bawaslu semakin bertambah. "Saya juga ingin menyampaikan bahwa jumlah personel yang diturunkan di tingkat Kabupaten ada 5 orang, di Kecamatan ada 81 orang, tingkat desa ada 301 orang dan di TPS ada 5470 personil. Mudah mudahan dengan jumlah personel tersebut dapat bekerja secara maksimal, " katanya.

Pada pemilu ini ada 3 jenis pelanggaran yang menjadi perhatian Bawaslu yaitu pelanggaran administrasi, kode etik dan tindak pidana pemilu. " Kami berusaha untuk mencegah dan meminimalisir segala jenis pelanggaran itu, " tegasnya. *(jaka, hendro)

 

 

sam

No comment

Leave a Response