Lagi, Rudal Houthi Digagalkan Arab Saudi

 

Matamatanews.com, RIYADH—Tampaknya milisi Houthi yang didukung Iran tidak akan berhenti untuk terus meluncurkan rudal balisitiknya ke daerah-daerah permukiman berpenduduk sipil di Arab Saudi. Buktinya, seperti dilansir Al Arabiya pada Jum’at  malam (13/4/2018), sebuah rudal balistik Houthi yang dialamatkan ke kawasan Jazan berhasil dihancurkan pasukan pertahanan udara Kerjaan Arab Saudi.

Padahal sehari sebelumnya, Kamis (12/4/2018), tiga rudal yang sama juga berhasil dicegat oleh Arab Saudi. Pemimpin Koalisi, Kolonel Turki al-Maliki seperti dilaporkan Saudi Press Agency, mengatakan bahwa Kamis malam pasukan udara Koalisi Arab telah mendeteksi peluncuran rudal balistik Houthi yang didukung Iran dari Yaman, yakni provinsi Saada yang ditujukan ke daerah Arab Saudi.

Rudal tersebut kata Kolonel Maliki sengaja diluncurkan dengan sasaran daerah berpenduduk sipil, namun pasukan pertahanan Kerajaan Saudi berhasil mencegatnya hingga tak ada yang jatuh di daerah pemukiman warga maupun perumahan.

Tindakan permusuhan milisi Houthi yang didukung Iran, kata Maliki semakin membuktikan keterlibatan berkelanjutan rezim negara tersebut,terutama pemberian senjata atas Houthi.Dukungan senjata oleh Iran terhadap milisi Houthi secara eksplisit melanggar resolusi PBB 2216 dan 2231.

Maliki menambahkan, agresis tersebut dimaksudkan untuk mengancam keamanan Arab Saudi, baik keamanan regional maupun internasional. Penembakan rudal balistik terhadap kota-kota dan desa-desa berpenduduk sipil bertentangan dengan hukum humaniter internasional.

Bukan kali ini saja Arab Saudi mencegat rudal balisitik Houthi yang diarahkan keberbagai wilayah berpenduduk sipil di Saudi, Rabu lalu tiga rudal lainnya juga berhasil dihancurkan.Komando Gabungan Koalisi Arab memperingatkan milisi teroris Houthi untuk tidak menjadikan daerah-daerah padat berpenduduk sipil dan kawasan vital seperti industri sebagai sasaran.

Peringatkan itu ditujukan kepada para pemimpin dan teroris Houthi yang berada dibelakang mereka untuk mempertimbangkan konsekuensi dari tindakannya agar tidak menjadikan warga sipil sebagai sasarannya. (cam/ al arabiya)

 

 

sam

No comment

Leave a Response