Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Gelar Pemeriksaan Suhu Tubuh

 

Matamatanews.com, PURWOKERTO -Demi mencegah penyebaran Virus Corona, pengurus Masjid Agung Baitussalam (MAB) Purwokerto memeriksa suhu tubuh jamaah saat memasuki ruangan masjid. Suhu tubuh menjadi salah satu indikasi adanya penularan virus corona. "Suhu tubuh normal manusia berada pada 36,5-37,2 derajat Celcius, " ungkap Humas Masjid Agung Ir.H.Alief Einstein,M.Hum.Ketua Takmir Masjid Agung Dr.H.Muh.Hizbul Muflihin,M.Pd. mengatakan pada hari Jum'at (20/03/2020) Masjid Agung telah menyelenggarakan Sholat Jum' at dengan lancar. Bertindak selaku Khotib Ustadz Mudir Khadik,Lc.MA. dan Imam Ustadz Masnun Al-Hafidz,Lc.

Sebelum pelaksanaan sholat jum'at, sekitar pukul 08.00 Tim Petugas Kendali Kebersihan dan Kesehatan (TPK3) telah membersihkan lantai masjid, kamar mandi, tangga naik, dan mimbar khatib serta teras masjid dengan menggunakan disenfektan. Saat pukul 10.30 semua pengurus/takmir masjid sudah hadir di lokasi masing-masing untuk melaksanakan kegiatan sesuai tugasnya di antaranya ada yang bertugas mengarahkan jamaah untuk mencuci tangan di sisi kanan dan kiri pintu gerbang masjid yang dipimpin oleh Ustadz Habib  Nasution.

Khusus pemeriksaan suhu jamaah, Deny dan satu petugas satpam  menggunakan alat pengukur suhu tubuh termometer dahi. Termometer arteri temporal (pada dahi) ini menggunakan pemindai inframerah untuk mengukur suhu arteri temporal di dahi. Pelaksanaan uji suhu tubuh itu dilakukan di halaman depan masjid.

Untuk memastikan bahwa deteksi suhu jamaah benar-benar dilaksanakan, Ketua Takmir MAB Dr.H.Hizbul datang langsung dan memantau sekaligus menjalani uji suhu badan. Dr.H.Hizbul menyatakan pemeriksaan suhu tubuh tersebut dilakukan kepada seluruh jamaah tanpa kecuali. Saat deteksi suhu badan, jamaah yang memakai kendaraan roda dua diminta berhenti sejenak dan membuka helm untuk selanjutnya diminta cuci tangan. Semua jamaah masjid ikhlas menjalani prosedur yang diterapkan oleh Takmir MAB dengan senang dan tidak ada yang mengeluh atas adanya pelaksanaan deteksi suhu dan cuci tangan tersebut. 

Deteksi suhu berlangsung sampai  menjelang iqomah dan tidak didapat jamaah yang suhu badannya lebih dari 37;3 derajat, artinya suhu tubuh mereka normal dan sehat semua. Rata-rata suhu jamaah 34 derajat, ada sebagian kecil yang suhunya 35 atau 36 kepadanya diminta menunggu di teras dulu untuk di data.  Rangkaian Sholat Jumat juga hanya berlangsung 15 menit dari awal sampai akhir. Setelah sholat jum'at selesai jamaah diminta juga melakukan cuci tangan lagi di tempat "hand sanitazer" atau "kran-kran" di luar yang juga sudah disediakan lengkap dengan sabunnya.

Atas pelaksanaan kegiatan antisipasi penyebaran virus corona, Hizbul menambahkan bahwa hal ini sebagai bentuk pelayanan takmir MAB, agar jamaah nyaman tanpa ada keraguan adanya ancaman covid-19. Ketua Takmir MAB Dr.H.Hizbul menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak terutama jamaah yang telah tertib mengikuti aturan penangkalan penyebaran virus corona yang dilakukan oleh Takmir MAB. Bahkan mereka dengan senang hati dan puas dengan terselenggaranya deteksi suhu dan cuci tangan.*(hen/berbagai sumber)

 

redaksi

No comment

Leave a Response