Matamatanews.com,FLORIDA---Sebuah Masjid di Islamic Center of Fort Pierce, Florida, pada Senin dini hari (12/9) di bakar seseorang yang tidak dikenal. Menurut para pemuka muslim setempat, aksi ini merupakan suatu tindakan kekerasan terhadap rumah ibadah dan jemaahnya.
Seorang Sherrif setempat Mayor David Thompson mengatakan, peristiwa ini bertepatan dengan puncak peringatan tragedi 11/9 dan perayaan Hari raya Idul Adha 1437 H. ia menyakinkan bahwa kejahatan ini mungkin merupakan “Hate Crime” atau kejahatan bermotif kebencian. Pasalnya Masjid ini sering di datangi Omar Mateen, pelaku penembakan klub malam Pulse pada Juni lalu.
Rekaman CCTV di Masjid memperlihatkan seorang laki-laki mendekati Masjid sekitar pukul 00.30 dini hari waktu setempat. Laki-laki tersebut membawa botol yang berisikan cairan dan membawa sejumlah kertas, kemudian meninggalkan lokasi sesaat setelah api mulai menyala dan melambaikan tangan kearah kamera CCTV.
Direktur Dewan Hubungan Islam-Amerika, Wilfredo Amr Ruiz, mengatakan sejak pembantaian di klub Palse, Masjid tersebut dan para jamaahnya telah sering dilecehkan. “Pertama ada ancaman melalui voicemail” tuturnya. Kemudian ia menambahkan “Beberapa pengemudi menaburkan air ke jamaah sholat Jumat yang keluar dari masjid, setelah itu seorang jamaan dipukuli di tempat parkir ketika ia datang untuk menunaikan sholat di masjid, dan sekarang masjid ini dibakar”.
FBI dan Biro Urusan Alkohol, Tembakau, Sejata Api dan Bahan Peledak ikut turun tangan menangani kasus ini. pejabat kantor Sherrif setempat mengatakan akan merilis rekaman CCTV dalam waktu dekan ini, untuk menyebarkan rekaman wajah pelaku dan meminta bantuan masyarakan setempat untuk mengenali wajah pelaku pembakan Masjid. (atep/berbagai sumber)
No comment