Obama Ingatkan Trump, Kursi Presiden AS Bukan Untuk Bisnis Keluarga

 

Matamatanews.com, WASHINGTON DC – Presiden terpilih AS, Donald Trump akan dilantik 20 Januari 2017 mendatang. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengingatkan Trump agar tidak berupaya menjalankan Gedung Puting dengan sistem kelola bisnis keluarga. Saat wawancara dengan ABC News, Obama mengatakan Trump harus bisa menghormati lembaga-lembaga negara yang ada di AS. "Setelah anda disumpah, anda memimpin organisasi terbesar di bumi," tegas Obama.

Obama juga mengingatkan Trump perbedaan antara memerintah dan berkampanye. "Ada pasar uang dan modal dunia serta orang-orang di seluruh dunia yang menanggapi serius yang akan dikatakannya," ujar Obama. Pada Rabu mendatang, Trump diperkirakan akan menggelar konferensi pers. Disinyalir dalam konferensi pers itu, Trump akan menyampaikan bagaimana kerajaan bisnisnya akan dikelola, untuk menghindari konflik dengan posisinya sebagai presiden.

Sejauh ini, Trump sudah menjelaskan dan menjawab pertanyaan tentang masalah ini, namun dalam konferensi mendatang diperkirakan Trump akan menjelaskan lebih rinci program kerja yang akan dilakukannya. Obama juga mengatakan bahwa, antara dirinya dan Trump sudah melakukan pertemuan dan membahas tentang pentingnya memiliki keyakinan atas intelijen.

"Akan ada masa-masa ketika satu-satunya cara untuk mengambil keputusan yang baik adalah jika anda yakin bahwa proses itu berjalan," sebut Obama.

Menanggapi peringatan Obama, Trump menegaskan bahwa dirinya adalah pendukung badan-badan intelijen AS. Padahal sebelumnya Trump justru meragukan keterkaitan Rusia dengan pelanggaran keamanan internet di AS. Belakangan ini lewat jejaring sosialnya Trump mempertanyakan tanggapan Partai Demokrat atas serangan internet, "Bagaimana dan kenapa mereka amat yakin dengan peretasan, jika mereka tidak pernah meminta pengkajian atas server komputer? Apa yang terjadi?" tulis Trump. [Did/Kmp/Berbagai Sumber]

sam

No comment

Leave a Response