Matamatanews.Com –JAKARTA— Pindad sebagai perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial yang berasal dari Indonesia semakin diakui di dunia, hal ini terjadi, karena pindad sebagai senjata yang dipakai untuk perlombaan tembak AASAM (Australian Army Skill at Arms Meeting) yang diselenggarakan di Australia yang digelar dari 3-20 Mei 2016.
Keberhasilan ini didapat TNI AD sebagai perwakilan dari Indonesia menjadi juara umum untuk kesembilan kalinya pada perlombaan menembak di AASAM, hal ini tidak lepas juga dari konstribusi PINDAD yang menyuplai persenjataan dan amunisi bagi TNI AD , bahkan dari 2008 ketika Indonesia mulai mengirim perwakilannya, pindad selalu menjadi andalan yang dipakai TNI untuk selalu memenangkan perlombaan menembak.
Senjata serbu dan pistol yang selalu dipakai adalah jenis SS2-V4 (Senapan Serbu) dan G2 Combat (pistol), direktur utama PT Pindad Silmy Karim mengatakan bahwa kemenangan untuk kesembilan kalinya membuktikan kualitas senjata yang diproduksi pindad baik dan dapat bersaing dengan perusahaan militer asing lainnya.
Hasil yang membanggakan dari TNI AD diraih dengan 23 medali emas, 13 medali perak, dan 9 medali perunggu, hasil tersebut juga membuktikan bahwa skill yang dimiliki oleh tentara nasional kita memiliki kemampuan yang hebat dan bahkan dapat mengalahkan negara-negara hebat seperti contohnya Amerika Serikat.
Manajemen pindad juga memberikan tanda terimakasih kepada kontingen TNI AD berupa uang sebesar 500 juta, sebagai tanda apresiasi bagi prestasi yang didapat dan setia menggunakan produk buatan PINDAD
“Berkat kemenangan berturut-turut tersebut, senjata buatan pindad kini menjadi incaran berbagai negara dan peminat yang paling besar adalah dari timur tengah” seperti yang dikatakan direktur komersial Pindad
Keberhasilan ini menjadi promosi bagi pindad untuk memperkenalkan dan menunjukkan bukti hebatnya senjata yang mereka buat bahkan dapat bersaing dengan perusahaan militer asing lainnya.(Andro DP/detik)
No comment