Rising Star Dangdut Solo, Ajang Bergengsi Para Pemilik Bakat

 

Matamatanews.com, JAKARTA—Inilah barangkali ajang pencari bakat musik dangdut yang dipoles dan ditangani secara profesional dengan sentuhan budaya lokal. Jika tidak ada aral melintang 10 hingga 12 November akan dilangsungkan event Rising Star Dangdut Solo di sejumlah kota, seperti Solo, Jawa Tengah dan kota lainnya di Jawa Timur.

Menurut Ketua Panitia, event dangdut ini selenggarakan untuk menjembatani para pemilik bakat baru dalam dunia tarik suara, terutama musik dangdut. Dengan adanya event ini, mereka diberi kesempatan untuk menyalurkan bakat dan talenta yang dimilikinya di depan publik dengan beragam ekspresi. Dan dari event inilah bisa diketahui seberapa banyak para pemilik bakat yang mampu melewati seleksi, dari babak penyisihan hingga final, kemudian layak masuk dapur rekaman.

Untuk babak penyisihan akan dilangsungkan pada tanggal 10 sampai 11 November di Solo, adapun acara finalnya digelar pada 12 November di kota yang sama. Awalnya Rising Star Dangdut hanya akan digelar di kota Solo, tapi seiring dengan derasnya animo masyarakat dan permintaan dari berbagai rekan event organizer dan radio, akhirnya melebar ke kota lainya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Acara ini sengaja diawali di kota Solo sebagai sesi pembuka untuk membangkitkan animo masyarakat, terutama  Jawa Tengah.

 “ Memang jauh sebelumnya kami telah mempelajari dan mengevaluasi, sehingga terpilihlah kota Solo yang merupakan city of spirit nya pulau Jawa menjadi kota pilihan perdana di gelarnya event Rising Star Dangdut yang akan kami selenggarakan di minggu awal menginjak minggu kedua di bulan November 2017 ini,” jelas Ritchie Freddy, Ketua Panitia merangkap Produser musik, kreator artis, konsultan artis dan komposer Indonesia. Rising Star Dangdut ini di diselenggarakan oleh Elpidi Star Artist Production pimpinan Oma bersama Richie Freddy yang dikenal bertangan dingin mengorbitkan para artis pendatang baru.

Event ini seperti diungkapkan Oma bertujuan untuk mewadahi,mendidik dan mengarahkan dan membentuk para artis dangdut pendatang baru yang lahir dari ajang Rising Star Dangdut semakin meningkat gengsi dan pamornya. Perempuan yang akrab dipanggil Oma ini menjelaskan, meski usianya tidak muda lagi namun ia masih memiliki semangat untuk memajukan kota Solo dengan cara sederhana, seperti kegiatan dan acara sosial yang tujuannya untuk mendidik.

Untuk merealisasikan kesemua rasa cintanya terhadap kota Solo, tak jarang Oma bersama crewnya mengadakan berbagai acara sosial untuk anak-anak dan remaja meski ada sebagian orang menganggapnya sebagai kegiatan kecil. “ Biar sajalah, Oma hanya ingin melakukan yang baik kok. Kalau ada orang yang berpikir Oma itu orang tua yang tidak arif ya tidak apa-apa, tapi dimana tidak arifnya? Orang hanya ingin tersenyum dan berbagi senyum terhadap orang lain saja kok...ya itu begitu lho maksudnya, gitu aja orang-orang kok repot ya? “ kata Oma seraya terbahak saat ditemui Heru Haerudin dari Matamatanews.com di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari, Solo yang di dampingi Richie Freddy.

Untuk Event Rising Star Dangdut ini Oma berkolaborasi dengan kreator artis Ritchie Freddy, karena ia yakin dengan menggandeng Ritchie gaung  Rising Star Dangdut akan lebih membahana. Bahkan sambutan para penggemar dangdut di kota Solo, Yogyakarta, Puwodadi, Magelang hingga Surabaya kini semakin besar. Kesemua itu, kata Oma tak lepas dari campur tangan Ritchie Freddy, Nastia, Ani dan pihak taman hiburan rakyat Sriwedari yang dikenal sebagai barometer tempat hiburan masyarakat Solo yang telah banyak melahirkan para artis dangdut, seperti Via Vallen.

“ Event Rising star Dangdut Solo di selenggarakan atau diadakan bertujuan untuk menggali potensi artis penyanyi yang berasal dari kota Solo khususnya, untuk kita kembangkan,, kita didik,, kita arahkan, kita bina akhlak dan mentalnya. Dan kita mange setelah mereka diangkat bakatnya ke jenjang artis penyanyi dangdut nasional. Kita naungi mereka untuk turut bertarung di kancah industri musik Indonesia,” tegas Ritchie Freddy bersemangat. Siapa mau ikut , hayo? (samar/heru)

 

sam

No comment

Leave a Response