Matamatanews.com,JAKARTA—Aktor laga kungfu legendaris Bruce Lee memang telah tewas pada tahun 1973 silam. Tetapi kematiannya hingga saat ini masih menjadi menyimpan misteri,terutama dikalangan masyarakat perfilman dunia,terutama Hongkong. Bruce Lee meninggal di rumah aktris Hongkong Betty Ting Pe pada 1973, hanya dinyatakan ‘”secara umum” disebabkan edema atau pembengkakan otak. Kejadian sebenarnya masih menjadi tanya besar hingga sekarang. Sejumlah pihak disebut berada dalam lingkaran konspirasi kematiannya, yaitu Shaolin,Triad Hongkong, hingga orang-orang bermarga Li.
Teori awal yang banyak dipublikasikan bahwa Lee mengalami pembengkakan otak akibat kepalanya sering dipukul, saat dirinya masih suka berkelahi. Sebelum tewas pada 20 Juli 1973, Bruce pernah pingsan di lokasi syuting Enter The Dragon,pada 10 Mei 1973. Dokter memberinya Manatol, obat untuk mengatasi gejala brain swelling (pengembangan otak) . Lalu,pada 20mJuli 1973, Bruce berencana akan bertemu dengan Raymond Chow dan Betty Ting Pe, yang menjaadi salah satu bintang dalam film “Game of Death”. Di rumah betty, Bruce mengeluh sakit kepala dan meminum Aguagesic, obat sakit kepala yang biasa diminum Betty.Lalu, saat Bruce tertidur ternyata serangan brain swelling datang kembali. Bruce meninggal di ruang gawat darurat rumah sakit Queen Elizabeth.
Banyak yang menduga bahwa tindakan Lee yang mengajarkan kungfu Cina kepada orang asing, terutama orang Jepang dan barat, membuat geram para pendekar Shaolin. Bagaimana pun juga, luka sejarah akibat penindasan Jepang dan barat masih membekas di benak para tetua Shaolin.Berlawanan dengan sikap para tetua, Lee justru membuka sekolah kungfu secara bebas di Amerika.Padahal, di Hongkong sendiri, kungfu merupakan ilmu rahasia yang hanya boleh dipelajari oleh orang tertentu.
Banyak yang percaya Lee tewas oleh Dim Mak. Dim Mak atau ‘sentuhan kematian’ adalah ilmu rahasia Cina yang menyerang titik-titik tekanan dalam organ tubuh dan menyebabkan kematian akibat pembengkakan. Ada juga yang menyebut, bahwa Lee justru diracun oleh Triad Hongkong yang marah karena dia menolak untuk membayar uang keamanan dan berinvestasi bersama Triad. Praktik semacam ini memang lazim dilakukan oleh para bintang film Hongkong ketika itu. (icam/samar/berbagai sumber/konspirasi dunia)
No comment