Terlalu,Siswa Muslim Amerika Dipaksa Mengaku Sebagai Anggota ISIS

 

Matamatanews.com,LONG ISLANDSeorang siswa muslim keturunan Pakistan - Amerika berusia 12 tahun di Amerika, Nashwan Uppal, dipaksa oleh sekolahnya untuk mengaku sebagai anggota militan ISIS. Keluarga korban yang tidak terima akhirnya melaporkan pihak sekolah ke pengadilan liberal Brooklyn dan menggugatnya dengan biaya kompensasi senilai US$ 50 Juta.

Seperti dilansir Reuters, saat Uppal sedang makan siang disekolahnya tiba-tiba temannya meledek dan berkata,apa selanjutnya yang akan ia ledakan. Uppal yang tidak mengerti apa-apa karena kondisi disabiitas sosial akhirnya menjawab dengan spontan bahwa ia akan meledakan pagar luar sekolah.

Kemudian Uppal di panggil pihak sekolah dan di interograsi oleh pengawas sekolah, John Dolan, Kepala sekolah, Mark Bernard dan Wakil Kepala Sekolah, Jason Stanton. Dengan gemetar Uppal dipaksa untuk membuat surat pengakuan bahwa ia seorang anggota ISIS dan akan meledakan pagar luar sekolah.

Selanjutnya pihak sekolah menghubungi polisi dan membawa Uppal kerumahnya untuk dilakukan penggeledahan, disana polisi tidak menemukan ancaman maupun bukti-bukti. Akan tetapi Uppal tetap diskors selama sepekan karena “Aktivitas Kriminal”.

Juru bicara East Islip Union Gratis School District di Long Island menolak untuk mengomentari gugatan dari pihak kelurga Uppal. Kasus ini semakin menambah daftar diskriminasi etnis di Amerika Serikat. (Atep/berbagai sumber)

sam

No comment

Leave a Response