Matamatanews.com, PURWOKERTO—Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terus memperluas kerjasama dengan berbagai pihak. Kali ini kerjasama terjalin dengan PT.Indesso Aroma tentang peningkatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerjasama tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding), yang ditandatangani oleh Rektor Unsoed Prof.Dr Ir Suwarto MS, dan Presiden Direktur PT. Indesso Aroma, Robby Gunawan, Senin (12/8).
Penandatangan Nota Kesepahaman Unsoed dengan PT. Indesso Aroma disaksikan Bupati Banyumas Ir. Ahmad Husein dan Staf Ahli Gubernur Jawa Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Ir. Tegoeh Wynarno Haroeno. Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini mencakup bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Peningkatan dan Pemberdayaan Sumber Daya, dan Kegiatan lain yang sejalan dengan maksud dan tujuan masing-masing pihak.
Penandatangan kerjasama ini berlangsung disela-sela peresmian Indesso Visitor Center (Museum Atsiri) oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein, di Jl. Baturraden Km 10 Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Gedung Indesso Visitor Center dibangun sebagai sarana edukasi seputar industri minyak Atsiri.
Presiden Direktur PT. Indesso Aroma, Robby Gunawan mengatakan, museum atsiri itu akan menjadi pusat informasi untuk menjadi panduan bagi masyarakat awam maupun kalangan pelajar baik sekolah menengah atas maupun Universitas terkait berbagai teknologi yang berhubungan dengan industri atsiri.
Robby menambahkan selain memamerkan sains dan teknologi pengolahan tanaman aromatic dan minyak Atsiri, sarana ini juga menyediakan viewing gallery yang memperlihatkan sekilas ruang produksi. Ada juga berbagai contoh aplikasi produk minyak atsiri maupun turunannya dalam produk seharai-hari. Didalam Museum Atsiri ini juga disajikan beberapa tanaman lain seperti kopi, teh, kakao, dan panili.
“Itu adalah konsep kami membuat gedung ini, dan tentunya ini hanya suatu tahap permulaan. Kita ingin bekerjasama lebih banyak lagi dengan berbagai institusi lain salah satu hari ini kita juga penandatangan dengan Unsoed yang dalam kaitannya dengan berbagai kegiatan yang mendukung gedung visitor center ini, " ungkapnya.
Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir. Suwarto, MS mengatakan melalui kerjasama di tiga bidang yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat itu mahasiswa Unsoed dari Fakultas MIPA, dan Teknologi Pertanian bisa melihat secara langsung proses pembuatan minyak Atsiri dan pengembangan tanaman yang memiliki potensi untuk produksi minyak Atsiri. Khusus di bidang pengabdian masyarakat, Rektor Unsoed menyebutkan bahwa Unsoed sepakat dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk bersama Indesso mengembangkan desa Atsiri.
"Di bidang pengabdian, kami dengan pak Didi dari Kabupaten Banyumas nanti bersama Indesso berencana membuat apa yang menjadi keinginan pak Bupati yaitu salah satu desa di Banyumas menjadi “Desa Atsiri Indesso”. Nanti akan kita kerjasamakan antara Pemda, Unsoed dan Indesso ini”, terang Rektor.
Setelah acara penandatanganan MoU, para tamu undangan berkesempatan untuk mengunjungi visitor center, pabrik via Skybridge, dan peninjauan kebun tanaman Atsiri yang terletak dibelakang gedung. *(javi,hen/berbagai sumber)
No comment