Matamatanews.com, WASHINGTON—Di penghujung tahun 2021 lalu, tepatnya Jum’at (30/12/2021), Amerika Serikat (AS) mengumumkan komitmennya untuk membantu anggaran Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) senilai 99 juta dolar Amerika Serikat , yang kini tengah mengalami krisis keuangan berkepanjangan.
Dikutip dari kantor berita dan informasi Palestina WAFA, dalam cuitan twitter-nya Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi Departemen Luar Negeri menyebutkan bahwa uang untuk Badan Bantuan dan Pekerja PBB di antaranya untuk menyediakan pendidikan, perawatan kesehatan, dan bantuan darurat untuk ratusan ribu anak-anak keluarga Palestina
“Menyediakan pendidikan, perawatan kesehatan, dan bantuan darurat kepada ratusan ribu anak-anak dan keluarga Palestina selama waktu yang dibutuhkan.”
Pekan lalu, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan kekurangan anggaran yang berlangsung lama telah memaksa badan tersebut untuk memperkenalkan langkah-langkah penghematan, memperluas tingkat bantuan yang dapat ditawarkan kepada Palestina hingga batasnya.
“Selama hampir satu dekade sekarang, dana donor untuk Badan telah mengalami stagnasi dan tetap di bawah jumlah yang dibutuhkan untuk memastikan kelanjutan layanan berkualitas. Pada saat yang sama, populasi pengungsi terus tumbuh sementara kemiskinan dan kerentanan meroket. Krisis keuangan bersifat eksistensial,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dimulainya kembali pendanaan Amerika Serikat terlalu sedikit untuk menutupi defisit, dengan keluarnya donor lain.(bar)
No comment