Matamatanews.com, JAKARTA - Setiap tahun, pelaku "gig economy" (tren dimana perusahaan lebih memilih untuk mempekerjakan pekerja lepas atau freelance dan pekerja kontrak daripada pekerja penuh waktu) terus berkembang di Indonesia. Industri ini terus berkembang, dan diperkirakan akan mencapai 74.8 juta orang di 2025.
Banyak hal positif yang mengandung kata Raya, semua bermuara pada rasa syukur dan suka cita, apa pun itu bentuknya. Inilah alasan mengapa Bank Raya menggunakan kata "Raya", agar Anda ikut serta dalam kebahagiaan ini.
Bank Raya merupakan bagian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai Bank BUMN dengan jaringan terluas di Indonesia, yang ditunjuk sebagai Digital Attacker untuk memasuki persaingan kompetisi bank digital. Bank Raya berkomitmen meningkatkan infrastruktur digital untuk mendukung empowerment & growth dari Gig Economy Workers di Indonesia.
Bank Raya, sebagai anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia kini melakukan pembaharuan demi merayakan tumbuhnya Gig Economy, sejalan dengan aspirasi Bank Raya untuk menjadi The Best Digital Bank By Becoming House Of Fintech And Home For Gig Economy.
Bank Raya adalah perusahaan pertama yang mempercepat pencairan pinjaman digital melalui "Pinang", produk pinjaman digital full-service pertama, yang sekarang sudah memasuki model bisnis baru agar dapat memaksimalkan value bagi pemegang sahamnya dengan memberikan kenyamanan bagi pelanggan dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi bagi mitra dan karyawan.
Visi Bank Raya adalah menyediakan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah (Gig Economy & Fintech) melalui pendekatan digital end-to-end secara menyeluruh, yaitu :
1. Memastikan layanan perbankan digital yang aman dan handal.
2. Membangun ekosistem bisnis untuk membantu nasabah (Gig Economy & Fintech) mengembangkan bisnisnya.
3. Pengembangan & implementasi produk yang agile.
4. Mengutamakan Good Corporate Governance (GCG) dalam pengembangan bisnis dan operasional.
Bank Raya telah berubah menjadi lebih inklusif dan merayakan lebih banyak hal baik untuk menjadi bank digital terbaik dengan titik akses terbesar dengan menjadi House of Fintech and Home for Gig Economy. (Javi/berbagai sumber)
No comment