Matamatanews.com,SAUDI—Buntut pertikaian antara pemerintah Arab Saudi dan Qatar berimbas pada pemimpin International Union of Muslim Scholar,Yusuf Al Qaradhawy.Kementerian pendidikan Arab Saudi,seperti dilansir Anadolu melarang seluruh lembaga pendidikan di Arab Saudi menggunakan buku karangan Yusuf Al Qaradhawy .
Surat pelarangan itu ditandatangani langsung Menteri Pendidikan Ahmed bin Mohammed Al-Issa. Dalam surat itu disebutkan seluruh buku Yusuf Al Qaradhawy harus ditarik dari sekolah, universitas dan perpustakaan di Saudi.
Larangan tersebut merupakan buntut pertikaian Qatar dan Saudi , yang sebelumnya pemerintah Arab Saudi telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Salain itu pemerintah Saudi juga telah memasukkan 59 personal dan 12 lembaga bantuan ke dalam daftar hitam yang dituding memiliki hubungan dekat dengan teroris,salah satunya masuk nama Yusuf Al Qaradhawy. Tudingan dan tuduhan Saudi atas daftar hitam tersebut menurut Qatar tidak berdasar.
“Sangat disayangkan,pemerintah Saudi terlalu tergesa-gesa menyematkan tuduhan tersebut ke pemerintah Qatar ,apalagi tuduhan itu belum sepenuhnya sahihnya. Dan kini menyasar dengan pelarangan buku-buku Yusuf Al Qaradhawy di seluruh lembaga pendidikan akan semakin menunjukkan bahwa Saudi hanya memandang sepihak,dan itu sangat disayangkan,” kata pemerhati masalah internasional dan timur tengah, Rusdi Fathir di kantornya,,Kamis (22/6/2017). (samar)
No comment