Matamatanews.com, ISLAMABAD—Ketua Hezb-e-Islami Gulbuddin Hekmatyar telah mendesak India untuk menahan diri dari campur tangan dalam negeri maalah internal Afghanistan dan menghargai upaya Pakistan untuk resolusi konflik di negara yang tenagh dilanda perang.
“India harus fokus pada masalah internalnya daripada mengeluarkan pernyataan mengenai masa depan Afghanistan,” kata Hekmatyar saat berbicara kepada media Pakistan di Kabul.
Dia juga meminta New Delhi untuk memainkan peran positif untuk membangun perdamaian di Afghanistan.
Dia juga meminta New Delhi untuk memainkan peran positif untuk membangun perdamaian di Afghanistan.Mantan perdana menteri Afghanistan itu mengatakan pemerintah India seharusnya tidak memerangi Kashmir dari tanah Afghanistan.
“New Delhi harus menghormati kedaulatan Afghanistan,” tegasnya.
Hekmatyar menghargai upaya Perdana Menteri Imran Khan serta sikapnya pada penyelesaian damai dan negosiasi masalah Afghanistan.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa pembicaraan formal di antara kelompok-kelompok Afghanistan untuk membentuk pemerintahan yang inklusif akan dimulai setelah penarikan penuh pasukan asing dari Afghanistan dalam beberapa hari ke depan.
Hekmatyar berharap segera ada pemerintahan di Kabul, yang dapat diterima oleh rakyat Afghanistan dan masyarakat internasional.
Dia mengatakan ada kesadaran di antara semua pemangku kepentingan bahwa para pemimpin politik Afghanistan dan Taliban perlu secara resmi mengadakan dialog untuk membentuk pemerintahan baru di Afghanistan, menambahkan bahwa interaksi informal sedang berlangsung dan segera kontak ini akan berubah menjadi pembicaraan formal.
Sementara itu, Duta Besar Pakistan untuk Afghanistan Mansoor Ahmed Khan, pada hari Minggu, memanggil kepala Hizbut Tahrir Islam di kantornya di Kabul.(esma/the express tribune)
No comment