Juara Nyanyi Ini, Terpilih Sebagai Ketua ISPI PW Jawa Tengah

 

Matamatanews.com, PURWOKERTO -Sebenarnya, mematuhi protokol kesehatan saat pandemi Covid-19 bukan hanya untuk diri sendiri. Sebagai peternak, tanggung jawab pertama adalah menjaga diri agar tetap sehat dan tidak ikut menjadi penyebar penyakit. 

Bagi peternak yang kesehariannya sudah menerapkan protokol biosekuriti akan mencegah terjangkitnya penyakit pada ternaknya. Berkurangnya risiko itu, selain menekan biaya untuk obat yang cukup mahal, juga ikut ambil bagian dalam usaha membangun peternakan rakyat. Hal tersebut diungkapkan Humas Dies Natalis Fakultas Peternakan Unsoed ke-55 Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. saat mendampingi pemaparan Ir. Ignasius Hariyanta Nugraha,M.Si. saat dirinya terpilih sebagai Ketua ISPI PW Jawa Tengah pada Rabu 24 Juli 2021.

Einstein mengatakan bahwa Ir. Ignasius Hariyanta Nugraha,M.Si. pernah mendapatkan beasiswa dari Bappenas saat dirinya kuliah Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) UGM dan berhasil lulus cum laude.  

"Ignatius Hariyanta mempunyai hobby menyanyi dan berhasil menyabet berbagai juara di tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun umum. Dia juga  berhasil menciptakan 10 lagu diantaranya: Jateng Sejahtera dan Berdikari, Sapi PO Kebumen, Mars Kafapet Unsoed, Indonesia Lumbung Pangan Dunia, Kenyang Gak Harus Nasi, Pekarangan Pangan Lestari dan lagu komersial lainnya," kata Einstein.

Kaitannya dengan ISPI, Ignatius Hariyanta yang juga Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah ini menjelaskan bahwa Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Musywilub) ISPI Jawa Tengah secara online, selain dihadiri peserta dari kabupaten/kota di Jateng, juga dihadiri oleh Ketum Ir.Didik Purwanto,IPU dan Sekjen PB ISPI Joko Susilo,S.Pt secara daring.

Disamping itu kata Hariyanta, hadir pula Rektor UNTIDAR Magelang Prof.Dr.Ir.Moh Arifin,  Wakil Rektor Unsoed Prof.Dr. Ir.Akhmad Sodiq,M.Agr.Sc., Dekan Faperta UNDIP Prof.Dr.Ir.Bambang WHEB dan Wakil Dekan 1 FP UNS Dr.Ir. Eka Handayanta.

Lulusan terbaik pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III (Diklatpim III) Provinsi Jawa Tengah ini menjelaskan bahwa Musywilub ISPI Jawa Tengah sebagai tindak lanjut dari Konggres Luar Biasa ISPI pada tanggal 30 Januari 2021 di Bogor. 

"Salah satu amanat Pengesahan AD ART, adanya perubahan Struktur Pengurus Wilayah di Tingkat Provinsi dan Pengurus Cabang di Tingkat Kabupaten/Kota. Sebelum ada perubahan AD ART terdapat 3 (tiga) Pengurus Cabang ISPI yaitu Jateng 01 PC Semarang Raya, Jateng 02 PC Banyumas/Purwokerto dan PC Jateng 03 Solo Raya. Sehubungan dengan perubahan AD ART tersebut maka Jawa Tengah yang memiliki lebih dari satu PC untuk melaksanakan Musyawarah Wilayah guna pembentukan Pengurus Wilayah," terangnya.

Seperti diketahui Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Musywilub) ISPI Jawa Tengah diikuti 47 orang yang memiliki hak suara. 35 Orang merupakan representasi dari 35 Kab/Kota di Jawa Tengah, 12 Universitas/Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas dan atau Prodi Peternakan, serta Peserta Peninjau. 

Pemilihan Ketua PW dan Dewan Pengawas dilaksanakan secara daring dengan 2 kali Sidang. Sidang Pertama  untuk penentuan dan pengusulan Formatur dan Dewan Pengawas, dengan kuota sebagai berikut : PC Jateng 01 Semarang Raya : 5 Formatur dan 2 Dewan Pengawas; PC Jateng 02 Banyumas Raya : 5 Formatur dan 2 Dewan Pengawas; PC Jateng 03 Solo Raya : 3 Formatur dan 2 Dewan Pengawas. Penetapan kuota didasarkan jumlah Kab/Kota dan Jumlah Perguruan Tinggi di setiap PC. 

Sidang Kedua untuk penentuan Ketua PW dan Ketua Dewan Pengawas dilakukan dengan musyawarah mufakat yang dibagi menjadi dua room : Room 1 diikuti oleh 13 Formatur Calon Ketua PW, yang pada akhirnya seluruh Formatur mengusulkan Ir. Ignasius Hariyanta Nugraha, M.Si sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua Terpilih ISPI PW Jateng. Room 2 diikuti oleh 4 orang Dewan Pengawas dan secara musyawarah mufakat terpilih Prof. Dr.Ir.Widiyanto,SU, sebagai Ketua Dewan Pengawas ISPI PW Jateng. (Hen)

 

redaksi

No comment

Leave a Response