Pasukan Israel Tutup Akses Umat Islam Menuju Masjid Ibrahim

 

Matamatanews.com, HEBRON—Dikutip dari laman Kantor Berita Palestina WAFA, pasukan Israel dikabarkan menutup akses menuju masjid Ibrahim di selatan kota Hebron, Tepi Barat. Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh, kemarin mengatakan mengakhiri penutupan yang telah berjalan selama dua bulan karena adanya temuan kasus virus korona pertama di kota Betlehem Tepi Barat pada April lalu, dan kini memungkinkan untuk kembali ke kehidupan normal termasuk membuka masjid dan gereja.

Seperti dilaporkan WAFA, pasukan Israel menutup semua pos pemeriksaan militer dan gerbang elektronik yang menuju ke masjid Ibrahim dan mencegah penduduk menyeberang untuk mencapai masjid untuk melakukan sholat.

Menurut WAFA pasukan Israel melarang jamaah berkumpul di halaman masjid  agar tidak melakukan sholat, dan hanya memperbolehkan 50 orang yang masuk. Hefthi Abu Sneineh, Direktur Masjid, mengutuk tindakan Israel tersebut yang disebutnya sebagai pelanggaran terhadap kesucian tempat ibadah umat Islam yang didukung oleh perjanjian internasional yang menjamin hak kebebasan beragama. (cam)

redaksi

No comment

Leave a Response