SDIT Bina Insan Banjarnegara Goes To Yogyakarta

 

Matamatanews.com,  BANJARNEGARA— Untuk menambah ilmu pengetahuan serta wawasan dan teknologi, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Banjarnegara melaksanakan kegiatan "Study Tour" ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Agenda kegaiatan ini dilakukan setiap tahun untuk siswa/siswi kelas VI.

Agenda Study Tour Goes To DIY ini dlaksanakan pada hari kamis, 5 Januari 2023. Sedangkan lokus yang dikunjungi adalah :

1. Candi Prambanan.
2. Museum Dirgantara.
3. Taman Pintar, dan
4. Malioboro.

Kegiatan yang diikuti oleh 50 siswa/siswi dan 10 tenaga guru pendamping ini dimulai pukul 01.00. Para siswa/siswi dengan diantar orang tua masing-masing berkumpul di sekolah untuk dilakukan pengecekan sebelum pemberangkatan.

Kemudian pada pukul 02.00, rombongan Study Tour ini berangkat menuju Yogyakarta. Pukul 05.00, mereka transit di Lokal Resto untuk melaksanakan shalat subuh dan dilanjutkan makan pagi. Lalu pada pukul 07.30, rombongan ini melanjutkan perjalanan "Goes to DIY". 

Tepat pukul 08.00, rombongan sampai ke lokasi pertama yaitu Candi Prambanan, yang beralamatkan di Jalan Solo, Kranghan, Bokohoharjo, Kecamatan Prambanan. Para siswa/siswi sangat terkagum dengan keindahan Candi Prambanan yang merupakan Candi Hindu terbesar.

Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Dugaan tersebut berdasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 M) itu ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Area Candi Prambanan sangatlah luas, mereka berkeliling untuk menikmati keindahan peninggalan bersejarah tersebut sambil melakukan swafoto bersama dengan teman-temannya dengan background candi.

Setelah puas menikmati pemandangan Candi Prambanan, pada pukul 10.00, rombongan melanjutkan perjalanan ke tempat wisata Museum Dirgantara Mandala yang berada di Kompleks Pangkalan Udara Adi Sucipto, Jalan Kolonel Sugiono, Karang Janbe, Kecamatan Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.

Disini para siswa/siswi bisa menyaksikan beragam koleksi alutista dan pesawat mulai dari pesawat sipil, pesawat tempur, hingga rudal TNI AU.
Yang menarik, selain bisa melihat banyak pesawat, para siswa/siswi juga bisa menaikinya.

Pukul 13.00, rombongan kembali melanjutkan perjalanan sambil menyantap makan siang (nasi box) dalam bus, yang disediakan oleh Biro Perjalanan "Nuansa Holiday" menuju ke lokasi wisata selanjutnya yaitu "Taman Pintar" yang berlokasi di Jalan Panbahan Senopati, Kompleks Benteng Veedeburg, Yogyakarta. Sesampainya di Taman Pintar, mereka menjalankan shalat Dzuhur terlebih dahulu sebelum berkeliling menikmati tempat wisata ini.

Taman Pintar memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi yang disatukan dalam satu lokasi. Taman Pintar juga memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona.

Dari Taman Pintar, pukul 15.30, rombongan melanjutkan tujuan terakhir mereka yaitu berwisata di "Malioboro". Sesampainya di Malioboro rombongan melaksanakan shalat Ashar bersama sebelum berjalan-jalan di Malioboro.

Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke persimpangan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Secara keseluruhan, kawasan Malioboro terdiri atas Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo.

Ada beberapa obyek bersejarah di kawasan Malioboro, yaitu, Tugu Yogyakarta, Stasiun Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Kantor DPRD DIY, Benteng Vredeburg, Hotel Grand Inna, Komplek Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Monumen Serangan Umum 1 Maret.

Jalan Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Yogyakarta dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual kuliner. Jalan ini juga terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, happening art, pantomim, dan lain-lain.

Setelah selesai menikmati perjalanan, menikmati wisata dan membeli oleh-oleh untuk orang tua mereka, rombongan akhirnya kembali ke kota asal di Banjarnegara dengan membawa berjuta kenangan.

Pukul 18. 00 mereka transit di Lokal Resto untuk makan malam dan menjalankan shalat Maghrib dan juga Isya. Kemudian pukul 20.00 rombongan melanjutkan perjalanan ke Banjarnagara dan sampai tujuan sekitar pukul 24.00, mereka sudah ditunggu para orang tua yang sudah menunggu untuk menjemputnya. (Javi)

 

redaksi

No comment

Leave a Response