Matamatanews.com, GAZA—Dilansir dari kantor berita dan informasi Palestina WAFA, sedikitnya 20 warga sipil , termasuk perempuan dan anak-anak dikabarkan tewas akibat serangan udara brutal yang dilakukan Israel secara sporadis di Kota Gaza, kata sumber lokal dan medis pada Senin (29/3/2024) kemarin.
Sumber tersebut mengatakan bahwa pesawat tempur Israel mengebom sebuah kendaraan di Jalan salah al-Din di wilayah timur kota itu, hingga 8 warga sipil, termasuk 5 anak – anak dan 2 wanita serta puluhan lainnya luka-luka.
Selain itu, 10 warga sipil tewas ketika jet tempur Israel menghantam sebuah bangunan perumahan di Jalan Al-Wehda, sebelah timur Kompleks Medis Al-Shifa di barat Kota Gaza, tempat tentara pendudukan Israel melancarkan serangan militer selama lebih dari 10 hari.
Secara bersamaan, militer Israel menargetkan warga sipil di pusat kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, yang mengakibatkan terbunuhnya dua bersaudara, Marwan dan Azmi Abu Salah, dan melukai beberapa lainnya.
Sebelumnya hari ini, otoritas kesehatan setempat mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 32.623 korban jiwa, dengan tambahan 75.092 orang menderita luka-luka. Mayoritas korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, tim ambulans dan penyelamat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terperangkap di bawah reruntuhan atau tersebar di jalan-jalan di daerah kantong yang dilanda perang tersebut, karena pasukan pendudukan Israel terus menghalangi pergerakan tim medis dan pertahanan sipil.(dbud)
No comment