Jaga Imunitas, Persit KCK Koorcab Rem 071PD IV/Diponegoro Bermain Wood Ball

 

Matamatanews.com, BANYUMAS - Guna menjaga imunitas dan kebugaran tubuh di masa pandemi Covid-19, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny.Dewi Lagan Safrudin beserta pengurus bermain Wood Ball. Kegiatan berlangsung di Lapangan Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas, Jumat (20/11/2020).

Bagi masyarakat awam khususnya para pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Dip, istilah Wood Ball sepertinya masih asing didengar. Olah raga asli  Taiwan ini mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000 an. Woodball merupakan olahraga yang permainannya mirip dengan olahraga golf, namun berbeda peralatannya. Wall Ball dimainkan menggunakan tongkat seperti martil besar dan bola yang terbuat dari kayu. Targetnya, ada sebuah gawang kecil yang ditengahnya terdapat kayu sebagai penjaga gawangnya. 

Permainan ini tidak memerlukan tempat khusus, dapat dimainkan dimana saja seperti di lapangan sepak bola atau tempat yang cukup luas lainnya. Permainannya terdiri dari 12 lintasan atau fairway dan setiap lintasannya berukuran lebar kurang lebih 2 meter dengan panjang lintasan bebas.

Bentuk lapangan atau jalur lintasan seperti huruf abjad alphabet, namun tidak semua huruf diperbolehkan seperti huruf X dan Y. Tiap pemain harus menyeledaikan 24 fairway, apabila seorang pemain nilai pukulannya paling kecil dialah pemenangnya. Permainan ini dapat dilakukan secara perorangan, dobel, beregu ataupun campuran.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Dip Ny. Dewi Lagan Safrudin, sangat terkesan dengan pola dan bentuk permainan olah raga ini.

"Olahraga ini sangat menarik dan perlakuannya hampir sama seperti permainan bola lain yang menggunakan bola karet. Namun dalam Wood ball, kita perlu konsentrasi dan melakukan strategi, agar dalam melakukan shot atau pukulan dapat menjangkau gate/gawang dan bola masuk gawang. Strategi, konsentrasi serta tenaga sangat diperlukan dalam olahraga ini, " ungkapnya. 

Disamping untuk berolahraga lanjut Ny.Dewi Lagan Safrudin, wood ball juga sebagai sarana refresing bersama menikmati udara segar, walaupun hanya dilakukan di lingkungan tempat kerja/kantor dan lingkungan rumah. 

"Kita berolahraga wood ball untuk diperkenalkan kepada anggota sebagai sarana olahraga dan permainan dalam rangka memupuk dan mempererat kebersamaan. Guyub, kompak, pada akhirnya soliditas dan solidaritas Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 terbina dengan baik," terangnya.

Ny.Dewi Lagan menambahkan, sebenarnya dirinya telah menekuni wood ball semenjak mendampingi Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P. bertugas di kesatuan lama di Kostrad.(Jov1/4rd1/d1d1)

 

redaksi

No comment

Leave a Response