Masa Jabatan Sekjen NATO Jens Stoltenberg Diperpanjang Hingga 2024

 

Matamatanews.com, BRUSSEL—Hari Selasa (4/7/2023) resmi sudah masa jabatan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenber diperpanjang hingga 2024.Keputusan itu diambil setelah anggota blok militer Barat tersebut gagal menyepakati pengganti yang tepat di tengah bayang-bayang perang Rusia dan Ukraina.

Pengumuman ini muncul satu minggu menjelang pertemuan puncak para pemimpin NATO di Lithuania yang akan didominasi oleh respon aliansi militer Barat terhadap konflik dan dorongan Ukraina untuk menjadi anggota.

"Saya merasa terhormat dengan keputusan para sekutu NATO untuk memperpanjang masa jabatan saya sebagai sekretaris jenderal hingga 1 Oktober 2024," ujar Stoltenberg, 64 tahun, dalam sebuah pernyataan. "Di dunia yang lebih berbahaya, aliansi kita menjadi lebih penting dari sebelumnya."

Dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, para pemimpin NATO dikabarkan akan membahas langkah-langkah untuk meresmikan Ukraina sebagai anggota baru NATO serta tanggapan lebih lanjut atas perang dengan Rusia.

Adapun negara anggota NATO memutuskan untuk memperpanjang masa jabatan eks Perdana Menteri Norwegia itu, setelah gagal menyepakati sosok pengganti Stoltenberg yang sesuai.

Sebenarnya, selain Stoltenberg terdapat sejumlah kandidat lain yang dianggap potensial. Contohnya, seperti PM Denmark Mette Frederiksen dan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Masa jabatan pria berusia 64 tahun itu juga seharusnya sudah berakhir sejak tahun lalu, tetapi kemudian diperpanjang akibat perang di Ukraina. Stoltenberg berhasil mendapat dukungan dan kepercayaan Amerika Serikat untuk tetap memimpin.

Sebelumnya, Stoltenberg berulang kali menegaskan bahwa dirinya tidak berusaha secara aktif untuk mempertahankan masa jabatannya sebagai Sekjen NATO. Menurut dia itu adalah keputusan kolektif. Namun, pada saat bersamaan Stoltenberg membiarkan pintu terbuka bagi para negara anggota untuk memintanya tetap memimpin. (afp/berbagai sumber)

redaksi

No comment

Leave a Response