Pesawat Amerika Akan Terbang ‘Dimana pun Hukum Internasional Mengizinkan’

 

Matamatanews.com, WASHINGTON—Seperti dikutip First Post dari kantor berita Perancis, Agence France Presse (AFP), Menteri Pertahanan Lloyd Austin hari Rabu (15/3/2023) bersumpah bahwa pesawat Amerika Serikat akan terbang "di mana pun hukum internasional mengizinkan" dan memperingatkan Rusia untuk beroperasi dengan hati-hati setelah salah satu jetnya diduga menjatuhkan pesawat tak berawak Amerika.

Austin membuat pernyataan tak lama setelah berbicara melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu tentang insiden hari Selasa di atas Laut Hitam, ketika dua pejuang Rusia diduga melecehkan drone pengintai Amerika Serikat dan merusak baling-balingnya hingga memaksanya menyelinap di bawah perairan.

Amerika Serikat menyebut insiden itu "sembrono" dan "tidak profesional", sementara Moskow membantahnya sebagai kesalahan dan malah menuduh Washington melakukan penerbangan "bermusuhan" di wilayah tersebut.

“Amerika Serikat akan terus terbang dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan,” kata Austin kepada wartawan setelah panggilan telepon dengan Shoigu.

“Dan merupakan kewajiban Rusia untuk mengoperasikan pesawat militernya dengan cara yang aman dan profesional,” katanya.

Ketua Gabungan Amerika Serikat Mark Milley mengatakan Pentagon masih menganalisis video dan data dari drone untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

“Apakah itu disengaja atau tidak? - belum tahu, ”katanya kepada wartawan.

“Kami tahu bahwa pencegatan itu disengaja. Kami tahu bahwa perilaku agresif itu disengaja, kami juga tahu itu sangat tidak profesional dan sangat tidak aman,” kata Milley.

“Kontak sebenarnya dari pesawat tempur sayap tetap Rusia dengan UAV kami, kontak fisik dengan keduanya, belum pasti.”

Austin menyatakan penghargaan atas panggilan tersebut, setelah lebih dari satu tahun perang Ukraina di mana kontak langsung antara pejabat tinggi pertahanan AS dan Rusia sangat jarang terjadi.

“Kami menangani setiap potensi eskalasi dengan sangat serius dan itulah mengapa saya yakin penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka,” katanya.

“Saya pikir itu sangat penting bahwa kami dapat mengangkat telepon dan terlibat satu sama lain. Dan saya pikir itu akan membantu mencegah kesalahan perhitungan di masa mendatang.” (cam/firstpost

redaksi

No comment

Leave a Response